Gelandang Chelsea, Cesc Fabregas, emosi melihat teror dan tragedi pemboman yang terjadi di Paris pada Jumat 13 November 2015. Fabregas mengungkapkan, dirinya sangat marah setiap mengetahui situasi-situasi seperti saat ini.
Fabregas baru tahu mengenai teror Paris setelah laga persahabatan Timnas Spanyol kontra Timnas Inggris berakhir. Pada awalnya, pesepakbola 28 tahun tersebut mengaku sulit memercayai kejadian di Paris benar-benar terjadi.
AGEN CASINO
“Saat itu situasi sangat aneh. Setelah laga selesai, seperti biasa kami memberi selamat satu sama lain, tapi tiba-tiba kami terdiam. Saya tidak ingin percaya (pada awalnya),” tutur Fabregas, seperti dimuat Football-Espana, Senin (16/11/2015).
“Kami tidak tahu harus mengatakan apa. Ini adalah tragedi yang bisa terjadi di dunia ini. Saya sangat marah. Anda sulit menghindari hal seperti ini,” sambungnya.
Mantan kapten Arsenal itu berharap solidaritas semua manusia bersatu dalam situasi seperti saat ini. Menurutnya, saat ini tak ada yang harus dilakukan selain membantu satu sama lain.
“Sulit melakukan hal yang lebih dari menunjukkan dukungan dan solidaritas. Ini adalah tragedi. Kami harus membantu sebisa yang kami mampu. Kami harus berikan dukungan dan cinta kami untuk semua keluarga korban,” terang Fabregas.
Posted By :
Royalkeno
No comments:
Post a Comment